Kamis, 06 Februari 2014

Yuk Belajar Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi

Belajar komputer itu menyenangkan loh, kenapa saya bilang menyenangkan? karena dengan belajar komputer kita menjadi lebih praktis dan modern hehe. Dengan kita bisa menggunakan komputer dengan baik dan benar kita jadi lebih mudah dalam mengerjakan tugas sekolah. Contohnya bila kita ada tugas sekolah merangkum,tidak mungkin kita menulis tangan dengan tugas yg merangkum ber bab-bab,maka dengan adanya komputer memudahkan kita merangkum tugas tersebut dengan cara diketik menggunakan microsoft words. contohnya juga bila ada tugas presentasi. Kita dapat dibantu dengan program komputer microsoft power point. dengan microsoft power point kita bisa menampilkan gambar,video,ataupun diagram dalam tugas presentasi kita.nah,jaman sekarang lebih canggih kan dengan menggunakan komputer?lebih praktis. mulai sekarang yg belum bisa menjalankan program komputer,belajar ya!

Rabu, 27 November 2013

Yuk Belajar Conditional Sentences ^^

Conditional sentence adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa (if clause dan result clause) yang salah satunya berisi syarat/kondisi yang memengaruhi kebenaran kalimat tersebut. Posisi kedua klausa dalam kalimat ini bisa berubah-ubah, bisa if clause terlebih dahulu ataupun result clause terlebih dahulu, tanpa mengubah arti kalimat.Namun demikian, terdapat perbedaan struktur kalimat tergantung klausa yang mana yang diletakkan terlebih dahulu. Jika If clause diletakkan terlebih dahulu, maka diperlukan koma (,) untuk memisahkan kedua klausanya.

Terdapat tiga tipe conditional sentence. Secara singkat ketiga tipe tersebut bisa dilihat di tabel berikut:
Tipe
Bentuk verba pada if clause
Bentuk verba pada result clause
Contoh
1. True in present/future Simple present Simple present
Simple future
  • If I have enough time, I swim twice a week.
  • If I have enough time tomorrow, I will swim.
2. Untrue in present/future Simple past Would+V1
  • If I had enough time now, I would swim. (Kenyataannya, waktu saya tidak cukup sehingga saya tidak berenang.)
3. Untrue in past Past perfect Would have+V3
  • If I had had enough time yesterday, I would have swum. (Kenyataannya, kemarin waktu saya tidak cukup sehingga saya tidak berenang.
  1. Tipe I (present/future-true condition)
    Tipe yang pertama digunakan dalam kalimat yang kejadiannya terjadi pada rentang waktu kini (present) hingga masa depan (future). Dalam tipe pertama ini, kalimat ini mungkin saja benar jika syaratnya terpenuhi. Perhatikan contoh berikut:
    Auldrey is on a book store to buy an English book. There, he finds the latest edition of his favorite comic books. He really wants to buy that comic book, but he doesn’t know whether his money is enough to buy the English book and that comic book or not. Hence, he says this to herself:
    I will buy that comic book if I have enough money.
    Dari kalimat tersebut, dapat disimpulkan jika nanti ternyata uang Auldrey cukup untuk membeli buku Bahasa Inggris dan komik, maka ia akan membeli komiknya. Akan tetapi, jika uangnya tidak cukup, dia tidak akan membeli komik itu. Jadi, kalimat ini bisa menjadi benar jika uang Auldrey cukup.
    Tipe I memiliki pola sebagai berikut:
If clause
Result clause
If + simple present (V1/Vs) Simple future (will + V1) atau simple present (V1/Vs)
Contoh:
  • If water evaporates,it becomes gas.
  • I will go to bed if I am sleepy.
  1. Tipe II (present-untrue condition)
    Tipe kedua ini juga memiliki rentang waktu masa kini dan masa depan sebagaimana tipe pertama. Yang membedakan tipe ini dengan yang pertama adalah kalimat ini digunakan untuk kalimat pengandaian. Kenyataan yang terjadi berlawanan dengan result clause kalimat ini. Perhatikan contoh berikut:
    After buying the book that Cathy’s mother asked her to buy, she finds her favorite novel that he really wants to buy. However, she doesn’t have enough money. Regretfully, she said this to herself:
    If I had enough money, I would buy that novel.
    Kesimpulan dari kalimat tersebut adalah Cathy tidak memiliki uang yang cukup sehingga ia tidak bisa membeli novel tersebut. Jika saja uangnya cukup, Cathy pasti akan membeli novel itu, tetapi kenyataannya uangnya tidak cukup.
    Tipe II memiliki pola sebagai berikut:
If clause
Result clause
If + simple past (V2) would + V1
NB: jika kalimat menggunakan be, maka be yang digunakan hanya ‘were’
Contoh:
  • If I were a billionaire, I would buy an island and make my own country there.
  • She would be able to go if she didn’t sick.
  1. Tipe III (past-untrue condition)
    Tipe yang ketiga adalah untuk kejadian di waktu lampau, dan kejadiannya berlawanan dengan yang terdapat di kalimatnya. Atau, bisa dikatakan tipe ketiga digunakan untuk kejadian yang sudah terlanjur terjadi dan tak mungkin berubah lagi. Perhatikan contoh berikut:
    If I had had enough money, I would have bought that comic book. (Kenyataannya uangnya tidak cukup sehingga komiknya tidak dibeli)
Tipe III memiliki pola sebagai berikut:
If clause
Result clause
If + past perfect (had+V3) Would have + V3
Contoh:
  • If you had told me about the problem, I would have helped you.
  • I wouldn’t have broken my arm if I hadn’t slipped on the stair.

Cara Cepat Menghafal Rumus Matematika

“MATEMATIKA” apakah bayangan kalian setelah mendengar kata itu? sulit? banyak angka? pembelajaran yang amat membosankan karena terlalu banyak menghafal rumus? Jangan khawatir, berikut ini saya ingin berbagi tips bagaimana cara cepat menghafal rumus matematika :
  1. Pastikan rumus yang sudah kita dapat atau kita butuhkan sudah benar dan merupakan rumus yang paling singkat. karena kalau ada yang lebih singkat dan mudah dimengerti, kita tidak perlu menggunakan rumus yang terlalu panjang.
  2. Pahami dengan santai tanpa ada tekanan harus hafal dalam jangka waktu tertentu karena kalau kita merasa ada tekanan untuk harus hafal dalam waktu singkat otak kita cenderung sulit untuk menghafalnya.
  3. Cobalah membandingkan contoh soal-soal yang berisi tentang rumus tersebut karena kita akan mengetahui rumus tersebut bisa di gunakan untuk tipe soal apa saja dan cobalah mengerjakannya.
  4. Ini yang paling penting, sugesti diri anda sendiri bahwa anda bisa, paham dan hafal tentang rumus dan bisa mengerjakan soal-soal yang sejenis nya.
  5. Buat lah catatan kecil tentang rumus tersebut dimana sewaktu-waktu anda butuh atau lupa anda bisa melihatnya.
itulah cara saya menghafalkan rumus-rumus matematika yang jumlahnya banyak sekali. karena otak kita tidak mungkin menghafal rumus-rumus keseluruhan dan bukan cuma matematika saja yang kita hafalkan. Maka cara tersebut yang mungkin dapat membantu kalian untuk menghafal rumus. Semoga bermanfaat :)

Cara Menulis Surat lamaran Kerja Yang Baik Dan Benar

Beberapa orang masih banyak yang kebingungan dan tidak tahu sama sekali cara menulis surat lamaran kerja yang baik itu bagaimana, terutama bagi yang baru lulus SMA maaupun SMK, jika anda termasuk salah satunya anda tidak perlu khawatir karena kali ini saya akan memberikan contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar.

Sebelum melihat contohnya alangkah baiknya anda perhatikan terlebih dahulu cara penulisan surat lamaran kerja yang benar, berikut ini adalah beberapa susunan penulisan surat lamaran kerja yang benar.

  • Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
  • Struktur Surat Lamaran Kerja
  • Singkat, Padat, Informatif dan Tepat Sasaran
  • Beri Tanda Tangan Pada Surat Lamaran Kerja Anda
  • Surat Lamaran Kerja Harus Bersih dan rapih


Diatas adalah beberapa point penting untuk menulis surat lamaran kerja dan di bawah ini adalah beberapa contoh surat lamaran kerja yang dapat anda jadikan sebagai sumber referensi, silahkan anda pahami tiap surat dibawah ini.

Contoh Surat Lamaran Kerja Yang Baik Dan Benar



Perihal      :  Lamaran pekerjaan                                 Bekasi, 17 Agustus 2013
Lampiran  :  Satu berkas
 


Yth. Pimpinan PT Untung Sejahtera
Jalan Indah 1 Blok AA kawasan industri
Jawa Barat 17730


Dengan hormat,
Berdasarkan pengumuman yang dimuat pada harian umum merdeka, tanggal 16 agustus 2013, dengan ini saya berminat untuk mengajukan diri menjadi staf bagian Marketing di PT Untung Sejahtera yang Bapak/Ibu pimpin. Berikut adalah data diri saya:
Nama                     :
Tempat/tgl lahir      :
Jenis Kelamin        :
Warga negara        :
Agama                   :
Alamat                   :
No. Telepon           :

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan:
1. satu lembar daftar riwayat hidup
2. satu lembar fotocopy ijazah terakhir
3. satu lembar transkripsi nilai
4. tiga lembar fotocopy sertifikat pendidikan komputer dan bahasa inggris
5. satu lembar fotocopy KTP
6. dua lembar pasfoto ukuran 4x6 cm
7. satu lembar surat pengalaman kerja

Demikian surat lamaran ini saya buat, besar harapan saya Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan. Atas perhatiannya, kebijaksanaan dan dikabulkan permohonan ini saya ucapkan terima kasih.


                                                                                     Hormat Saya,




                                                                                             Ttd.
                                                                                       Nama Jelas
 

Saya menyarankan dengan surat lamaran yang padat dan jelas akan cepat diterima setiap perusahaan, karena perusahaan akan melihat poin pentingnya saja daripada harus membaca tulisan yang bertele-tele. Cukup sekian cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar. Semoga teman-teman menjadi lebih mengerti cara membuat Surat Lamaran yang Baik dan Benar.

Selasa, 26 November 2013

Jenis-Jenis Restaurant dan Bar

Saya ingin berbagi pengetahuan kepada para pembaca tentang jenis-jenis restaurant, agar pembaca lebih bertambah wawasannya akan jenis-jenis restaurant. Berikut adalah jenis-jenis restaurant yang ada:

1. Formal Dining Room Restaurant

Yaitu suatu restaurant yang umumnya terdapat di hotel-hotel besar, yang penyajian makanannya dilaksanakan secara resmi, terikat oleh suatu peraturan yang ketat. Antara lain, tamu atau pengunjungnya harus berpakaian resmi atau formal (memakai jas dan berdasi untuk pria, memakai gaun/dress untuk wanita) dan tata cara servicenya bisa mempergunakan cara pelayanan ala perancis atau rusia. Peralatan dan dekorasi ruangan di restoran tersebut umumnya agak mewah dan indah.

2. Grilled Room Restaurant
Suatu restaurant yang menyediakan berbagai macam hidangan daging panggang. Grilled room restaurant juga menawarkan kualitas hidangan utama dan pelayanan yang sangat mewah. Oleh sebab itu harga makanan yang disediakan juga sangat tinggi. contoh Grilled Room Restaurant yang ada di jakarta seperti Bluegrass Bar&Grill Restaurant yang berada di daerah kuningan, Jakarta Selatan.


3. Coffee Shop

Perbedaan coffee shop dengan restaurant yang lain adalah pelayanan yang diberikan, yaitu pelayanan yang serba cepat, tidak terlalu formal, makanan telah siap diatas piring, dekorasi tidak terlalu mewah. Disamping itu standart set up peralatan tidak terlalu bervariasi, serta harga makanan yang tersedia tidak terlalu tinggi. Sistem pelayanan: American service (mengutamakan kecepatan). Contoh Coffee Shop yang banyak dikunjungi: Starbucks Coffee.
 
4. Speciality Restaurant
 

Yaitu jenis restaurant dengan nuansa, hiburan hingga uniform berlatar belakang atau mencerminkan suatu suku bangsa atau negara. Contoh: Japanese restaurant.